Apa yang dimaksud dengan SEO Silo?
Silo SEO, juga dikenal sebagai arsitektur silo situs web, adalah metode pengorganisasian halaman situs web ke dalam kelompok-kelompok yang saling terkait dan terisolasi berdasarkan topik tertentu.
Konsep di balik silo SEO adalah bahwa sekelompok halaman yang berhubungan dengan topik tertentu dapat memperoleh manfaat dari tautan kontekstual dari halaman lain yang relevan dengan topik tersebut, serta aliran ekuitas tautan di dalam silo.
Mengapa Silo SEO Penting?
Silo SEO penting karena mereka membantu:
- Meningkatkan Relevansi Topik: Pengelompokan konten berdasarkan topik membantu mesin pencari memahami relevansi halaman Anda dengan kueri tertentu, sehingga meningkatkan otoritas situs web Anda secara keseluruhan dalam topik tersebut.
- Meningkatkan Pengalaman Pengguna: Konten yang terorganisir memudahkan pengguna untuk menemukan informasi terkait, meningkatkan pengalaman mereka dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk tinggal lebih lama di situs Anda.
- MendistribusikanEkuitas Tautan: Tautan internal di dalam silo membantu mendistribusikan ekuitas tautan secara lebih efektif, yang dapat meningkatkan peringkat masing-masing halaman di dalam silo.
Bagaimana Cara Menerapkan SEO Silo?
Untuk menerapkan silo SEO, ikuti langkah-langkah berikut:
1. 1. Mengidentifikasi Topik Inti
Tentukan topik utama yang relevan dengan situs web Anda. Ini akan menjadi dasar bagi silo Anda.
2. Membuat Kelompok Topik
Kelompokkan konten yang terkait ke dalam kluster di sekitar setiap topik inti. Setiap klaster harus memiliki halaman pilar yang memberikan gambaran umum yang komprehensif tentang topik tersebut dan tautan ke subtopik yang lebih spesifik.
3. Halaman Tautan
Di dalam setiap silo, tautkan halaman untuk menciptakan struktur tautan internal yang kuat. Hal ini membantu mendistribusikan ekuitas tautan dan memperkuat relevansi topik konten.
4. Hindari Hubungan Silang Antar Silo
Secara tradisional, silo SEO tidak menyarankan untuk menautkan antar silo yang berbeda. Namun, praktik SEO modern menunjukkan bahwa selama tautan tersebut relevan dan bermanfaat bagi pengguna, tautan silang dapat diizinkan.
5. Optimalkan untuk Pengalaman Pengguna
Pastikan bahwa silo Anda mudah dinavigasi dan memberikan aliran informasi yang logis. Hal ini tidak hanya membantu pengguna tetapi juga mesin pencari dalam memahami struktur dan relevansi konten Anda.
Silo SEO vs Struktur Piramida
Sementara silo SEO berfokus pada pengelompokan konten terkait ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah, struktur piramida menekankan pada organisasi konten yang hirarkis, dengan tinjauan umum di bagian atas dan konten yang lebih spesifik di bawahnya.
Di Ranktracker, kami percaya bahwa tautan internal dapat ditempatkan di mana saja selama tautan tersebut relevan dan bermanfaat bagi pengguna. Selain itu, kami merekomendasikan penggunaan struktur situs web 'piramida' daripada silo untuk pendekatan yang lebih fleksibel dan ramah pengguna.
Pertanyaan Umum
Apa perbedaan antara silo SEO dan struktur piramida?
Silo SEO mengatur konten ke dalam kelompok-kelompok berbasis topik yang terisolasi, sementara struktur piramida mengatur konten secara hierarkis dengan topik-topik yang luas di bagian atas dan subtopik yang lebih spesifik di bawahnya.
Dapatkah saya menautkan antar silo yang berbeda?
Silo SEO tradisional tidak menyarankan untuk menautkan antar silo, tetapi praktik SEO modern menunjukkan bahwa tautan silang dapat bermanfaat jika tautannya relevan dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Bagaimana silo SEO meningkatkan SEO?
Silo SEO meningkatkan SEO dengan meningkatkan relevansi topik, meningkatkan pengalaman pengguna, dan secara efektif mendistribusikan ekuitas tautan dalam grup konten terkait.