Apa itu Noopener?
Istilah "noopener" mengacu pada atribut HTML rel="noopener"
yang ditambahkan ke tautan yang diatur untuk dibuka di tab atau jendela peramban baru untuk alasan keamanan. Atribut ini memberikan tingkat keamanan tambahan dengan mencegah situs web pihak ketiga yang Anda tautkan agar tidak mengendalikan tab browser melalui objek jendela (properti window.opener).
Berikut tampilannya dalam kode HTML:
<a href="https://example.com" rel="noopener" target="_blank">Contoh Tautan</a>
Mengapa Noopener Penting?
Tanpa atribut rel="noopener"
, situs web yang ditautkan dapat mengendalikan tab halaman yang ditautkan pada peramban dan mengarahkannya ke halaman phishing atau situs web berbahaya. Hal ini dapat digunakan untuk mencuri data pribadi atau memasang malware. Atribut noopener
pada tautan eksternal melindungi pengunjung situs web dari peretasan pintu belakang ini. Karena tidak mempengaruhi SEO situs Anda sama sekali, Anda bisa menggunakannya dengan aman untuk memaksimalkan keamanan bagi semua pengguna Anda.
Sejak tahun 2017, atribut ini telah ditambahkan secara otomatis pada tautan yang terbuka di jendela atau tab baru di WordPress. Namun, atribut ini dapat (dan harus) ditambahkan ke semua tautan eksternal, tidak hanya di WordPress.
Kabar baiknya, sejak tahun 2020, sebagian besar browser secara otomatis memproses tautan dengan target = "_blank
" seolah-olah rel = "noopener"
telah disetel pada tautan tersebut.
Apakah Noopener Berdampak pada SEO?
Beberapa pemilik situs telah menyatakan keengganannya untuk menggunakan atribut "noopener" karena mereka khawatir hal itu akan mempengaruhi SEO situs mereka. Namun, "noopener" tidak berdampak pada SEO, baik dalam hal perayapan maupun aliran jus tautan. Atribut "noopener" bekerja pada tingkat peramban, mencegah kerentanan keamanan tanpa mempengaruhi pengoptimalan mesin pencari.
Apakah Anda Perlu Menggunakan Noopener di Situs Web Anda?
Jika Anda menggunakan WordPress, maka Anda mungkin menggunakan "noopener" secara otomatis. Browser modern akan memproses tautan dengan target = "_blank"
seolah-olah rel = "noopener"
tetap ada. Hal ini memberikan tingkat keamanan tambahan bagi pengguna Anda, bahkan jika mereka tidak memiliki browser modern.
Di sisi lain, jika Anda tidak menggunakan WordPress, sebaiknya Anda menyertakan "noopener" secara manual pada tautan yang terbuka di tab/jendela baru. Hal ini akan melindungi pengunjung yang mungkin menggunakan browser versi lama.
Meskipun penggunaan "noopener" adalah cara yang efektif untuk melindungi pengguna dari kode berbahaya, tetap penting untuk mempertimbangkan dengan cermat ke mana Anda menautkan. Dengan hanya memilih situs web yang otoritatif dan tepercaya, Anda meminimalkan risiko bagi pengguna Anda. Namun, karena situs web dapat berubah, mati, atau dijual kembali, bahkan tautan yang baik hari ini dapat menjadi tautan yang berbahaya di hari esok. Hal ini menjadikan "noopener" sebagai lapisan keamanan tambahan yang penting untuk memastikan pengguna Anda tetap aman, apa pun tautan yang mereka klik di situs Anda.
Praktik Terbaik untuk Menggunakan Noopener
- Menerapkan secara otomatis di CMS: Gunakan CMS seperti WordPress yang secara otomatis menambahkan
rel="noopener"
ke tab/jendela baru. - Penambahan Manual: Jika tidak menggunakan CMS, tambahkan secara manual
rel="noopener"
ke semua tautan yang dibuka di tab/jendela baru. - Audit Reguler: Periksa dan perbarui tautan secara teratur untuk memastikan tautan tersebut mengarah ke sumber tepercaya.
- Tetap Terinformasi: Ikuti terus pembaruan peramban untuk memahami cara peramban menangani atribut keamanan tautan.
Pertanyaan Umum
Mengapa atribut noopener diperkenalkan?
Atribut noopener diperkenalkan untuk mencegah situs web yang ditautkan mengambil kendali atas tab asal melalui properti window.opener, sehingga melindungi pengguna dari potensi ancaman keamanan.
Apakah noopener memiliki dampak pada SEO?
Tidak, atribut noopener tidak berdampak pada SEO. Ini murni fitur keamanan yang mencegah jenis serangan tertentu tanpa memengaruhi peringkat mesin pencari.
Haruskah saya menambahkan noopener ke semua tautan eksternal saya?
Ya, menambahkan noopener pada semua tautan eksternal yang terbuka di tab/jendela baru merupakan praktik keamanan yang baik, melindungi pengguna dari potensi kerentanan.