Apa yang dimaksud dengan SEO JavaScript?
SEO JavaScript bertujuan untuk membuat situs web yang didukung oleh JavaScript dapat ditemukan, dirayapi, dan diindeks oleh mesin pencari seperti Google.
Perayapan dan pengindeksan situs web berbasis JavaScript lebih rumit dan membutuhkan sumber daya yang besar untuk mesin pencari. SEO JavaScript adalah aspek SEO yang lebih maju, membutuhkan pengetahuan dan pengalaman teknis.
Perbedaan utamanya adalah, tidak seperti situs HTML biasa, mesin pencari harus merender halaman yang menggunakan JavaScript untuk melihat konten aktual yang dihasilkan JavaScript. Proses ini memakan waktu dan sumber daya yang intensif serta memiliki lebih banyak potensi kesalahan.
Mengapa SEO JavaScript Penting?
SEO JavaScript sangat penting karena banyak situs web modern yang sangat bergantung pada JavaScript untuk menyajikan konten yang dinamis dan interaktif. Tanpa praktik SEO JavaScript yang tepat, situs web ini mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan visibilitas di hasil mesin pencari, yang menyebabkan penurunan lalu lintas organik dan potensi peluang bisnis.
Mesin pencari perlu merender JavaScript untuk memahami dan mengindeks konten dengan benar. Jika tidak, maka dapat menyebabkan pengindeksan halaman web yang tidak lengkap atau salah. Memastikan bahwa konten JavaScript dapat diakses oleh mesin pencari akan membantu meningkatkan kinerja SEO secara keseluruhan dari sebuah situs web.
Praktik Terbaik untuk SEO JavaScript
1. Server-Side Rendering (SSR) atau Rendering Statis
Salah satu cara efektif untuk memastikan bahwa mesin pencari dapat mengakses konten JavaScript Anda adalah dengan menggunakan server-side rendering (SSR) atau rendering statis. SSR merender konten JavaScript di server sebelum mengirimkannya ke klien, sedangkan rendering statis menghasilkan file HTML untuk setiap halaman terlebih dahulu.
Kedua metode ini memastikan bahwa konten HTML yang dirender tersedia untuk mesin pencari, sehingga mengurangi ketergantungan pada rendering sisi klien.
2. Gunakan Atribut rel="nofollow"
dengan Bijak
Meskipun JavaScript memungkinkan Anda untuk membuat tautan dan interaksi dinamis, perhatikan cara Anda menggunakan atribut rel="nofollow"
. Hindari menambahkannya ke tautan internal, karena hal ini dapat mencegah mesin pencari merayapi dan mengindeks halaman-halaman penting di situs Anda.
3. Menerapkan Pemuatan Malas dengan Hati-hati
Lazy loading adalah teknik yang digunakan untuk memuat gambar dan konten lainnya hanya ketika dibutuhkan. Meskipun teknik ini meningkatkan kecepatan halaman, penerapan yang tidak tepat dapat mencegah mesin pencari mengindeks konten. Pastikan konten yang dimuat secara malas masih dapat diakses oleh mesin pencari.
4. Menyediakan Cuplikan HTML
Untuk aplikasi JavaScript yang kompleks, pertimbangkan untuk menyediakan snapshot HTML dari halaman Anda. Cuplikan ini adalah versi statis dari halaman Anda yang dapat dirayapi dan diindeks oleh mesin pencari. Anda dapat membuat snapshot HTML menggunakan alat bantu seperti Puppeteer atau Chrome tanpa kepala.
5. Gunakan Atribut data-nosnippet
Jika Anda ingin mengontrol bagaimana mesin pencari menampilkan konten JavaScript Anda di hasil pencarian, gunakan atribut data-nosnippet
. Atribut ini mencegah mesin pencari menampilkan bagian tertentu dari konten Anda sebagai cuplikan.
6. Memantau dan Menguji Secara Teratur
Pantau dan uji situs web Anda yang menggunakan JavaScript secara teratur untuk memastikan bahwa situs web Anda dirayapi dan diindeks dengan benar. Gunakan alat bantu seperti Audit Situs Web Ranktracker untuk mengidentifikasi masalah apa pun dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
7. Hindari Memblokir File JavaScript
Pastikan bahwa mesin pencari dapat mengakses file JavaScript Anda. Hindari memblokirnya di file robots.txt
Anda, karena hal ini dapat mencegah mesin pencari merender dan mengindeks konten Anda dengan benar.
Pertanyaan Umum
Apa yang dimaksud dengan Server-Side Rendering (SSR)?
Rendering sisi server (SSR) adalah teknik di mana JavaScript dirender di server sebelum konten dikirim ke browser klien. Hal ini memastikan bahwa mesin pencari menerima konten HTML yang dirender sepenuhnya, sehingga meningkatkan peluang pengindeksan yang tepat.
Bagaimana Cara Menguji SEO JavaScript Saya?
Anda dapat menguji SEO JavaScript Anda menggunakan alat bantu seperti alat bantu Inspeksi URL Google Search Console, yang menunjukkan bagaimana Google merender halaman Anda. Selain itu, gunakan Audit Situs Web Ranktracker untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah SEO JavaScript.
Apa Perbedaan Antara Rendering Sisi Klien dan Rendering Sisi Server?
Perenderan sisi klien (CSR) bergantung pada peramban untuk menjalankan JavaScript dan merender konten. Sebaliknya, rendering sisi server (SSR) memproses JavaScript di server dan mengirimkan HTML yang dirender sepenuhnya ke browser. SSR umumnya lebih baik untuk SEO karena memastikan mesin pencari menerima konten yang lengkap.
Dapatkah Mesin Pencari Merayapi JavaScript?
Ya, mesin pencari dapat merayapi JavaScript, tetapi ini lebih kompleks dan membutuhkan sumber daya yang lebih besar daripada merayapi HTML. Praktik SEO JavaScript yang tepat membantu memastikan bahwa mesin pencari dapat merayapi dan mengindeks konten JavaScript secara efisien.
Untuk panduan yang lebih rinci tentang SEO JavaScript, lihat Blog Ranktracker.