Apa yang dimaksud dengan Kode Status 200?
HTTP 200 OK adalah kode respons status dari server yang mengindikasikan permintaan HTTP yang berhasil dari klien (browser). Untuk sebuah halaman web, ini berarti bahwa kode HTML dapat dimuat dengan sukses.
Browser web menggunakan permintaan HTTP untuk berkomunikasi dengan server. Permintaan-permintaan ini terdiri dari:
- URL spesifik untuk menemukan server dan sumber daya target.
- Metode permintaan (GET, POST, dll.).
- Informasi tambahan seperti parameter URL atau cookie sisi klien.
Misalnya, saat Anda mengakses halaman ini, browser Anda membuat permintaan GET ke URL, yang kemudian ditanggapi oleh server dengan 200 OK.
Mengapa Kode Status 200 Penting?
Kode respons 200 penting untuk situs web Anda karena ini berarti pengguna dapat mengakses halaman Anda tanpa masalah. Selain itu, kode respons 200 menunjukkan bahwa perayap mesin pencari dapat mengakses halaman Anda dan tautan di dalamnya. Dengan demikian, halaman Anda dapat diindeks dan memberikan PageRank ke halaman yang ditautkan.
Idealnya, Anda ingin server Anda merespons dengan status 200 OK untuk jumlah maksimum halaman pada situs web Anda. Namun, ada beberapa pengecualian.
Praktik Terbaik SEO untuk Kode Status HTTP
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, server Anda mungkin tidak merespons dengan status HTTP 200 OK untuk semua permintaan. Misalnya, jika Anda telah mengalihkan atau menghapus beberapa halaman, server akan mengembalikan kode status 301 (302) atau 404 (410). Dan itu tidak masalah.
Namun terkadang, mungkin ada masalah pada halaman web Anda di luar kesadaran Anda, dan server mungkin merespons dengan kode status kesalahan. Jika ini adalah halaman penting yang seharusnya memiliki kode respons 200, Anda perlu memperbaiki kesalahan tersebut.
Kami merekomendasikan untuk melakukan audit situs secara berkala dengan alat seperti Web Audit Ranktracker. Alat ini akan merayapi semua halaman di situs Anda dan menampilkan kode respons server untuk setiap halaman.
Kemudian Anda dapat menganalisis halaman yang mengembalikan kode status HTTP yang berbeda dari 200 OK. Tidak semua halaman yang mengembalikan kode respons selain 200 memerlukan perhatian Anda, tetapi berikut ini adalah beberapa kasus yang harus Anda tangani:
1. Pengalihan yang Berlebihan
Tidak masalah untuk memiliki pengalihan yang sah di situs Anda dalam kasus-kasus seperti memindahkan halaman secara permanen atau migrasi situs. Namun, melakukan pengalihan yang tidak perlu adalah praktik SEO yang buruk. Hal ini dapat memperlambat kecepatan pemuatan halaman web Anda.
Jadi, gunakan pengalihan dengan bijak. Misalnya, alih-alih menautkan ke halaman yang dialihkan ke URL lain, tautkan ke halaman tujuan secara langsung untuk mengurangi waktu pemuatan halaman.
2. Rantai Pengalihan
Rantai pengalihan adalah serangkaian dua atau lebih pengalihan antara URL yang diminta dan URL tujuan. Meskipun Googlebot dapat mengikuti hingga 10 lompatan pengalihan, kami sarankan Anda menghindari penggunaan rantai pengalihan yang panjang. Rantai pengalihan dapat memperlambat kecepatan halaman, yang mengarah ke pengalaman pengguna yang negatif.
Audit situs web Anda dengan alat bantu seperti Pemeriksa SERP Ranktracker untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah rantai pengalihan.
3. Halaman Rusak
Meskipun normal untuk memiliki halaman yang rusak (404 atau 410) di situs Anda, Anda harus menganalisis halaman-halaman ini untuk melihat apakah halaman tersebut layak dikonversi menjadi 200 halaman OK.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki beberapa halaman 404 yang rusak di situs Anda yang memiliki backlink berkualitas tinggi, PageRank yang berharga akan terbuang sia-sia. Dalam kasus seperti itu, Anda dapat mengarahkan halaman-halaman ini ke halaman yang serupa dan relevan di situs web Anda untuk memulihkan aliran PageRank dari halaman yang rusak ke halaman penting lainnya.
Anda dapat mengidentifikasi halaman yang rusak dengan mudah menggunakan alat bantu seperti Web Audit Ranktracker.
Kesimpulan
Mempertahankan jumlah respons HTTP 200 OK yang sehat di situs Anda sangat penting untuk memastikan aksesibilitas bagi pengguna dan mesin pencari. Mengaudit situs Anda secara teratur untuk masalah seperti pengalihan yang berlebihan, rantai pengalihan, dan halaman yang rusak dapat membantu mempertahankan kinerja dan manfaat SEO yang optimal.
Pertanyaan Umum
Apa Arti Kode Status 200?
Kode status 200 berarti server berhasil memproses permintaan dan browser menerima sumber daya yang diminta.
Mengapa Kode Status HTTP Penting untuk SEO?
Kode status HTTP menginformasikan mesin pencari tentang status halaman web, yang memengaruhi perayapan, pengindeksan, dan peringkat. Mengelola kode-kode ini dengan benar memastikan kinerja mesin pencari yang optimal.
Bagaimana Cara Memeriksa Kode Status HTTP Situs Saya?
Anda dapat memeriksa kode status HTTP situs Anda menggunakan alat bantu seperti Web Audit Ranktracker, yang akan merayapi situs Anda dan melaporkan kode status untuk setiap halaman.