Apa yang dimaksud dengan Alt Text?
Alt text (teks alternatif) - juga dikenal sebagai "alt description" atau "alt attribute" - adalah deskripsi tertulis dari gambar pada halaman HTML. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan aksesibilitas bagi orang-orang yang tidak dapat melihat gambar.
Anda akan sering mendengar orang menyebutnya sebagai "tag alt", tetapi secara teknis tidak benar. Teks alt adalah atribut yang terdapat di dalam tag HTML.
Bagaimana Teks Alt Diterapkan
Atribut alt dimulai dengan alt=
diikuti dengan teks alt dalam tanda kutip. Biasanya terlihat seperti ini:
<img src="image.jpg" alt="Image alt text" title="Image Title"/>
Mengapa Teks Alt Penting?
Aksesibilitas
Menambahkan teks alternatif pada gambar pada dasarnya adalah untuk meningkatkan aksesibilitas web. Jutaan pengguna tunanetra mengandalkan pembaca layar untuk mengonsumsi konten online. Bagi mereka, memiliki teks yang setara dengan informasi yang ditampilkan secara visual sangatlah penting. Tanpa teks alt, pembaca layar tidak dapat menyampaikan konten gambar, sehingga mengganggu pengalaman pengguna.
Manfaat SEO
Alt text juga berperan dalam SEO. Meskipun atribut alt tidak terlihat oleh pengguna, atribut ini dapat dibaca oleh mesin pencari dan pembaca layar. Teks ini membantu mesin pencari memahami konten gambar. Hal ini menambah makna semantik pada gambar, meningkatkan relevansi topikal halaman di mata Google dan berpotensi membantunya mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.
Selain itu, teks alt dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan peringkat di Google Images, menyediakan sumber lalu lintas tambahan untuk situs web Anda. Saat gambar digunakan sebagai tautan, teks alt berfungsi sebagai teks jangkar, yang membantu Google memahami konten halaman yang ditautkan.
Praktik Terbaik untuk Teks Alt
Menambahkan teks alt pada gambar adalah cara mudah untuk membuat halaman Anda lebih mudah diakses dan mendukung upaya SEO Anda. Berikut ini adalah beberapa praktik terbaik yang perlu diingat:
1. Audit Situs Web Anda untuk Teks Alt yang Hilang
Mulailah dengan memeriksa teks alt yang hilang. Gunakan alat online yang mampu merayapi situs Anda untuk menemukan gambar dengan teks alt yang hilang atau kosong. Alat seperti Google Search Console dan berbagai alat audit SEO dapat membantu tugas ini.
Tidak semua gambar membutuhkan teks alt. Gambar dekoratif dapat dibiarkan tanpa teks alt, karena gambar tersebut tidak memberikan konten yang berarti dan dapat diabaikan oleh pembaca layar. Fokuslah pada halaman yang paling sering dikunjungi yang mendorong banyak lalu lintas organik.
2. Hindari Isian Kata Kunci
Meskipun teks alternatif dapat menyertakan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan SEO, sangat penting untuk menggunakan teks yang informatif dan bernilai yang selaras dengan konten halaman. Hindari memasukkan kata kunci, karena praktik ini tidak disarankan oleh Google dan dapat dianggap tidak etis dan tidak efektif.
Gunakan kata kunci secukupnya dan hanya jika kata kunci tersebut sesuai dengan deskripsi.
3. Simpan di Bawah 100 Karakter
Teks alternatif biasanya terdiri dari satu kata atau frasa pendek. Pengevaluasi Aksesibilitas Fungsionalitas menyarankan agar teks alt tidak lebih dari 100 karakter. Ini memberi Anda ruang yang cukup untuk mengoptimalkan teks alternatif Anda, tetapi pastikan Anda tidak menulis deskripsi yang bertele-tele yang dapat terpotong oleh alat bantu pembacaan layar.
Contoh
Berikut ini adalah contoh teks alt yang ditulis dengan baik untuk gambar seekor anjing golden retriever yang sedang bermain mengambil bola di taman:
<img src="golden-retriever.jpg" alt="Golden retriever bermain mengambil bola di taman yang cerah" title="Golden Retriever" />
Dengan mengikuti praktik terbaik ini, Anda dapat membuat situs web Anda lebih mudah diakses oleh semua pengguna dan mendukung strategi SEO Anda secara keseluruhan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang aksesibilitas web dan praktik terbaik SEO, lihat sumber-sumber otoritatif seperti Pedoman Aksesibilitas Konten Web (WCAG) dan Panduan Pemula SEO Google.