• TikTok

Mengapa TikTok Membayar Lebih Murah untuk 1.000 Penayangan dalam Beberapa Kasus

  • Felix Rose-Collins
  • 4 min read

Intro

TikTok adalah salah satu platform paling populer bagi para pembuat konten, tetapi banyak yang menyadari bahwa pembayaran per 1.000 penayangannya relatif rendah dibandingkan dengan platform lain seperti YouTube atau Instagram. Beberapa faktor memengaruhi mengapa TikTok membayar lebih rendah dalam kasus-kasus tertentu, mulai dari struktur Dana Kreator hingga demografi penonton dan permintaan pengiklan. Artikel ini membahas alasan di balik variasi ini.

1. 1. Kumpulan Dana Pencipta Tetap

Pembayaran TikTok berasal dari Dana Kreator TikTok, yang memiliki anggaran yang dialokasikan di antara semua kreator yang memenuhi syarat. Semakin banyak kreator yang bergabung dengan program ini dan bersaing untuk mendapatkan dana yang sama, pembayaran per 1.000 penayangan bisa menurun.

  • Dampak: Semakin banyak peserta berarti setiap kreator mendapatkan porsi dana yang lebih kecil, bahkan jika konten mereka berkinerja baik.
  • Perbandingan: Platform seperti YouTube menggunakan model bagi hasil iklan, di mana pembayaran tergantung pada iklan tertentu yang ditampilkan pada video, bukan dana tetap.

Contoh:

Jika anggaran Dana Kreator TikTok adalah $200 juta selama sebulan dan jumlah kreator meningkat secara signifikan, pembayaran setiap kreator per 1.000 penayangan secara alami akan menurun.

2. Lokasi Audiens dan Variasi CPM

Pembayaran TikTok sangat bergantung pada Cost Per Mille (CPM), yang bervariasi berdasarkan lokasi geografis audiens. Pengiklan membayar tarif yang lebih tinggi untuk audiens di wilayah yang lebih kaya seperti Amerika Serikat atau Eropa Barat dibandingkan dengan negara-negara dengan anggaran iklan yang lebih rendah.

  • Wilayah dengan Pembayaran Tinggi: AS, Inggris, Kanada, dan Eropa Barat biasanya memiliki CPM yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan pembayaran yang lebih baik untuk kreator dengan penonton di wilayah ini.
  • Wilayah Pembayaran Rendah: Negara-negara berkembang sering kali memiliki CPM yang lebih rendah, yang mengarah pada pembayaran yang lebih kecil per 1.000 penayangan.

Contoh:

Seorang kreator dengan penonton yang sebagian besar berbasis di Amerika Serikat mungkin mendapatkan $0,05 per 1.000 penayangan, sementara kreator dengan penonton di Asia Tenggara mungkin mendapatkan $0,02 untuk jumlah penayangan yang sama.

3. Tingkat Keterlibatan dan Performa Video

TikTok memberi penghargaan kepada kreator bukan hanya berdasarkan jumlah penayangan, tetapi juga metrik keterlibatan, seperti suka, komentar, share, dan waktu menonton. Video dengan keterlibatan yang lebih rendah dapat menghasilkan pembayaran yang lebih rendah, meskipun jumlah penayangannya tinggi.

  • Video dengan Keterlibatan Tinggi: Keterlibatan yang lebih tinggi sering kali berarti lebih banyak visibilitas, yang mengarah pada pembayaran yang lebih baik.
  • Video dengan Keterlibatan Rendah: Video dengan jumlah suka, komentar, dan share yang lebih sedikit mungkin akan menerima pembayaran yang lebih rendah.

Contoh:

Dua video dengan 1.000 penayangan masing-masing mungkin memiliki pembayaran yang berbeda karena salah satunya memiliki keterlibatan yang jauh lebih tinggi daripada yang lain.

4. Format Video Bentuk Pendek

Konten berdurasi pendek TikTok secara inheren membatasi peluang iklan dibandingkan dengan platform seperti YouTube, di mana video yang lebih panjang dapat menyertakan beberapa penempatan iklan. Karena video TikTok biasanya berdurasi di bawah satu menit, potensi pendapatan iklan jauh lebih rendah.

  • Dampak: Lebih sedikit iklan yang ditampilkan per video berarti lebih sedikit pendapatan keseluruhan yang dihasilkan oleh TikTok, yang mengakibatkan pembayaran yang lebih rendah kepada kreator.
  • Perbandingan: Video YouTube berdurasi lebih dari delapan menit bisa menyertakan beberapa iklan, meningkatkan CPM dan pembayaran untuk kreator.

5. Ceruk dan Permintaan Pengiklan

CPM dan pembayaran TikTok bervariasi tergantung pada ceruk konten. Ceruk tertentu menarik permintaan pengiklan yang lebih tinggi, yang mengarah pada pembayaran yang lebih baik untuk kreator dalam kategori tersebut.

  • Ceruk Pembayaran Tinggi: Keuangan, teknologi, dan kecantikan cenderung memiliki CPM yang lebih tinggi karena pengiklan di sektor ini membayar tarif premium.
  • Ceruk dengan Bayaran Rendah: Konten hiburan atau gaya hidup umum dapat menghasilkan CPM yang lebih rendah karena persaingan pengiklan yang lebih sedikit.

Contoh:

Seorang kreator kecantikan mungkin mendapatkan $0,05 per 1.000 penayangan, sementara kreator hiburan umum mungkin hanya mendapatkan $0,02.

6. Inventaris Iklan dan Model Pendapatan Platform

TikTok mengandalkan pendapatan iklannya untuk mendanai Dana Kreator, yang berarti pembayaran tergantung pada berapa banyak pendapatan yang dihasilkan TikTok dari pengiklan. Pada periode permintaan iklan yang lebih rendah atau pengeluaran pengiklan yang berkurang, pembayaran dapat menurun.

  • Dampak: Pembayaran dapat berfluktuasi berdasarkan pendapatan iklan TikTok secara keseluruhan.
  • Perbandingan: Platform seperti Instagram dan Facebook juga mengandalkan pendapatan iklan, tetapi sering kali menawarkan metode monetisasi yang lebih beragam untuk menambah penghasilan kreator.

7. Kejenuhan Konten dan Persaingan

Seiring dengan pertumbuhan TikTok, volume konten di platform ini meningkat. Semakin banyak kreator yang bersaing untuk mendapatkan audiens yang sama dan anggaran Dana Kreator dapat mengurangi pembayaran individu.

  • Dampak: Meskipun seorang kreator mempertahankan jumlah penayangan yang stabil, penghasilan mereka per 1.000 penayangan dapat menurun karena persaingan yang lebih tinggi.
  • Perbandingan: Model bagi hasil YouTube tidak terlalu terpengaruh oleh persaingan karena pembayaran terkait dengan penempatan iklan individual.

Tabel Perbandingan: Faktor Pembayaran TikTok vs Pesaing

FaktorTikTokYouTubeInstagram
Model PendapatanDana Pencipta TetapBagi Hasil IklanSponsor dan Bonus
Rata-rata CPM (USD)$0.20-$1.00$3-$5 (atau lebih tinggi)$1-$3
Dampak PemirsaSignifikan (berbasis lokasi)SedangSedang
Dampak KeterlibatanTinggiSedangTinggi
Dampak KhususSignifikanSangat TinggiSignifikan

Kesimpulan

TikTok membayar lebih sedikit per 1.000 penayangan dalam beberapa kasus karena struktur Dana Kreator yang tetap, variasi CPM regional, metrik keterlibatan, dan keterbatasan konten berdurasi pendek. Meskipun TikTok memberikan peluang pertumbuhan yang luar biasa dan aksesibilitas untuk kreator baru, pembayarannya umumnya lebih rendah daripada platform seperti YouTube, yang memanfaatkan model bagi hasil iklan dan CPM yang lebih tinggi.

Meskipun pendapatan per tayangan lebih rendah, sifat viral dan potensi sponsor TikTok menjadikannya platform yang menarik bagi para kreator. Untuk memaksimalkan pendapatan, kreator dapat fokus pada produksi konten yang menarik, menargetkan pemirsa dengan CPM tinggi, dan mengeksplorasi metode monetisasi tambahan seperti sponsor dan pemasaran afiliasi.

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app