Intro
Screaming Frog SEO Spider adalah alat SEO yang banyak digunakan yang dirancang untuk perayapan dan audit situs web yang mendalam. Alat ini sangat dihormati karena kemampuannya untuk merayapi situs web dengan cepat dan memberikan wawasan terperinci tentang masalah SEO teknis, seperti tautan rusak, data meta yang hilang, konten duplikat, dan banyak lagi. Alat berbasis desktop ini adalah favorit di antara para profesional SEO karena kemampuan perayapannya yang komprehensif dan laporan yang dapat disesuaikan. Tetapi bagaimana Screaming Frog SEO Spider dibandingkan dengan Ranktracker, yang berfokus pada pelacakan peringkat dan manajemen SEO yang lebih luas?
Dalam ulasan ini, kita akan menjelajahi kekuatan, keterbatasan, dan bagaimana perbandingannya dengan Ranktracker dalam hal fungsionalitas, kegunaan, dan nilai dari Screaming Frog SEO Spider.
Apa yang Paling Baik Dilakukan oleh Screaming Frog SEO Spider
Screaming Frog SEO Spider secara khusus dirancang untuk membantu pengguna merayapi situs web dan mengidentifikasi masalah SEO teknis. Berikut ini adalah beberapa fitur-fiturnya yang menonjol:
-
Perayapan Situs Web: Screaming Frog SEO Spider unggul dalam merayapi situs web, mengidentifikasi masalah SEO seperti tautan rusak, kesalahan 404, tag meta yang hilang, dan waktu muat halaman yang lambat. Ini bisa merayapi hingga 500 URL secara gratis, dengan perayapan tak terbatas yang tersedia dalam versi berbayar. Pengguna dapat mengatur konfigurasi khusus untuk perayapan mereka, membuatnya sangat fleksibel.
-
Audit SEO Teknis: Kasus penggunaan utama Screaming Frog adalah melakukan audit SEO teknis yang terperinci. Ini membantu pengguna mengidentifikasi masalah SEO di halaman seperti konten duplikat, deskripsi meta yang hilang atau tidak konsisten, dan judul halaman yang bermasalah. Hal ini menjadikannya alat penting untuk memperbaiki masalah teknis yang dapat berdampak negatif pada peringkat mesin pencari.
-
Integrasi dengan Google Analytics & Google Search Console: Screaming Frog terintegrasi dengan Google Analytics dan Google Search Console untuk menarik data tambahan, seperti trafik organik, rasio pentalan, rasio konversi, dan rasio klik-tayang. Hal ini membantu pengguna mengkorelasikan data perayapan dengan metrik kinerja untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam.
-
Pembuatan Peta Situs XML: Screaming Frog dapat menghasilkan peta situs XML dan memvisualisasikan struktur URL, yang sangat membantu untuk dikirimkan ke mesin pencari dan meningkatkan pengindeksan situs web.
-
Pemeriksa Tautan Rusak: Salah satu fitur Screaming Frog yang paling populer adalah kemampuannya untuk mendeteksi tautan yang rusak (404 error). Hal ini memastikan pengguna dapat memperbaiki masalah yang mungkin merusak pengalaman pengguna dan kinerja SEO.
-
Deteksi Konten Duplikat: Screaming Frog mengidentifikasi konten duplikat di seluruh situs, yang sangat penting untuk meningkatkan SEO di halaman dan menghindari penalti dari mesin pencari untuk konten duplikat atau konten tipis.
-
Perenderan JavaScript: Screaming Frog mampu merayapi dan merender situs web yang dibangun dengan kerangka kerja JavaScript, sehingga memungkinkannya untuk menganalisis situs web yang mengandalkan JavaScript untuk pemuatan konten.
-
Ekstraksi Khusus: Pengguna dapat menyiapkan ekstraksi khusus untuk mengumpulkan data spesifik dari halaman HTML menggunakan jalur CSS, XPath, atau regex. Hal ini sangat berguna untuk mengekstrak elemen SEO khusus atau data terstruktur.
Keuntungan dari Screaming Frog SEO Spider
-
Audit SEO Teknis yang Komprehensif: Screaming Frog adalah salah satu alat terbaik untuk audit SEO teknis, memberikan rincian terperinci tentang masalah situs yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan peringkat mesin pencari. Ini adalah favorit di antara para profesional SEO karena keakuratan dan kedalamannya.
-
Perayapan yang Dapat Disesuaikan: Alat ini sangat fleksibel, memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi perayapan berdasarkan kebutuhan spesifik. Anda dapat mengontrol bagaimana crawler menavigasi situs web, mengatur agen pengguna khusus, membatasi kedalaman perayapan, dan menyesuaikan batas waktu respons agar sesuai dengan berbagai situs dan kemampuan server.
-
Wawasan yang Kaya Data: Screaming Frog menyediakan banyak sekali data, mulai dari tautan internal hingga masalah meta tag, membantu pengguna mengatasi masalah SEO pada halaman secara komprehensif. Integrasinya dengan Google Analytics dan Google Search Console menambahkan lebih banyak lapisan data yang berguna.
-
Keterjangkauan untuk Situs Web Berukuran Kecil hingga Menengah: Versi gratis Screaming Frog memungkinkan hingga 500 URL per perayapan, membuatnya cocok untuk situs web kecil. Versi berbayarnya menawarkan perayapan tak terbatas, membuatnya hemat biaya untuk situs yang lebih besar.
-
Perenderan JavaScript: Dengan kemampuan merayapi dan merender JavaScript, Screaming Frog dapat menangani situs web kompleks yang mengandalkan JavaScript untuk memuat konten, yang semakin umum pada kerangka kerja web modern.
-
Pemfilteran dan Pelaporan Tingkat Lanjut: Kemampuan untuk memfilter data dan mengekspornya ke dalam laporan menjadikan Screaming Frog sebagai alat analisis yang kuat bagi para profesional SEO yang perlu berbagi temuan dengan tim atau klien.
Saat Screaming Frog SEO Spider Gagal
Terlepas dari kelebihannya, Screaming Frog memiliki keterbatasan, terutama jika dibandingkan dengan platform SEO yang lebih umum seperti Ranktracker:
-
Bukan Alat SEO yang Lengkap: Screaming Frog difokuskan secara eksklusif pada SEO teknis dan perayapan situs. Tidak menawarkan fitur-fitur seperti pelacakan peringkat, riset kata kunci, analisis pesaing, atau pemantauan tautan balik. Pengguna akan membutuhkan perangkat tambahan untuk mengelola aspek-aspek SEO yang lebih luas.
-
Berbasis Desktop: Tidak seperti alat berbasis cloud, Screaming Frog merupakan perangkat lunak desktop, yang berarti pengguna perlu menginstalnya pada mesin mereka. Ini membutuhkan sumber daya sistem yang signifikan, terutama untuk merayapi situs web besar, dan tidak memungkinkan akses berbasis cloud untuk merayapi atau data dari lokasi yang berbeda.
-
Kurva Pembelajaran yang Curam untuk Pemula: Screaming Frog kaya akan fitur, yang bisa jadi membingungkan bagi pemula atau pengguna yang tidak terbiasa dengan SEO teknis. Meskipun kuat, namun membutuhkan pembelajaran untuk menggunakannya secara efektif.
-
Versi Gratis Terbatas: Versi gratis Screaming Frog terbatas pada 500 URL per perayapan, yang mungkin tidak mencukupi untuk situs web besar. Pengguna harus meningkatkan ke versi berbayar untuk membuka fitur-fitur yang lebih canggih dan perayapan yang lebih besar.
-
Tidak Ada Data Waktu Nyata: Tidak seperti alat seperti Ranktracker, Screaming Frog tidak menyediakan data waktu nyata atau pembaruan pada peringkat kata kunci, lalu lintas, atau metrik kinerja lainnya. Ini hanya berfokus pada identifikasi masalah SEO teknis selama perayapan situs.
Ranktracker vs Screaming Frog SEO Spider: Perbandingan Berdampingan
Meskipun Screaming Frog SEO Spider unggul dalam analisis SEO teknis, Ranktracker menawarkan rangkaian alat SEO yang lebih luas untuk mengelola peringkat, kata kunci, dan tautan balik. Berikut ini adalah perbandingannya:
-
Fokus: Screaming Frog dirancang untuk perayapan situs yang mendalam dan audit SEO teknis, sehingga ideal untuk mengidentifikasi masalah pada halaman seperti tautan rusak, kesalahan data meta, dan konten duplikat. Ranktracker, sebaliknya, berfokus pada pelacakan peringkat, penelitian kata kunci, dan analisis pesaing, menawarkan pandangan yang lebih komprehensif tentang kinerja SEO.
-
Pelacakan Peringkat: Ranktracker unggul dalam pelacakan peringkat, menyediakan pembaruan harian pada kinerja kata kunci di berbagai mesin pencari, perangkat, dan lokasi. Screaming Frog tidak menawarkan pelacakan peringkat sama sekali, karena tidak dirancang untuk melacak peringkat kata kunci dari waktu ke waktu.
-
Riset Kata Kunci: Ranktracker menyediakan kemampuan riset kata kunci yang mendetail, memungkinkan pengguna untuk menemukan kata kunci yang berpotensi tinggi, menilai tingkat kesulitan kata kunci, dan mengoptimalkan strategi konten. Screaming Frog tidak menyertakan alat riset kata kunci, karena berfokus pada SEO teknis.
-
Analisis Kompetitor: Ranktracker menyertakan analisis pesaing, membantu pengguna membandingkan peringkat dan strategi kata kunci mereka dengan para pesaing. Screaming Frog tidak menawarkan fitur analisis pesaing.
-
Pemantauan Tautan Balik: Ranktracker menawarkan pemantauan dan analisis backlink, melacak backlink baru dan yang hilang secara real-time. Screaming Frog tidak menyertakan pemantauan backlink, meskipun pengguna dapat mengidentifikasi tautan internal dan eksternal selama perayapan situs.
-
Kegunaan: Ranktracker berbasis cloud dan dapat diakses dari perangkat apa pun dengan akses internet, sehingga lebih fleksibel bagi pengguna yang perlu mengelola kampanye SEO di mana saja. Screaming Frog berbasis desktop, membatasi akses ke mesin yang diinstal.
-
Kemudahan Penggunaan: Ranktracker dirancang agar mudah digunakan oleh para pemula dan profesional SEO. Screaming Frog lebih kompleks dan teknis, dengan kurva pembelajaran yang lebih curam, terutama bagi pengguna yang tidak terbiasa dengan audit SEO teknis.
Mengapa Anda Mungkin Menggunakan Kedua Alat Ini
Untuk pengguna yang membutuhkan audit SEO teknis komprehensif dan kemampuan pelacakan peringkat, menggunakan Screaming Frog dan Ranktracker secara bersamaan dapat menjadi solusi yang ampuh. Screaming Frog dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah SEO teknis pada sebuah situs, sementara Ranktracker dapat mengelola peringkat kata kunci, melacak kompetitor, dan memantau backlink.
Sebagai contoh, Screaming Frog dapat digunakan untuk mengaudit sebuah situs untuk mengetahui adanya tautan yang rusak, konten duplikat, dan masalah meta data, sementara Ranktracker dapat melacak dampak perubahan ini pada peringkat kata kunci dan kinerja SEO dari waktu ke waktu.
Kesimpulan: Apakah Screaming Frog SEO Spider Alat yang Tepat untuk Anda?
Screaming Frog SEO Spider adalah alat yang harus dimiliki oleh para profesional SEO yang perlu melakukan audit teknis secara mendetail pada situs web. Kemampuan perayapan dan pelaporannya menjadikannya ideal untuk menemukan dan memperbaiki masalah SEO di halaman yang dapat merusak kinerja situs di mesin pencari. Namun, karena ini hanya berfokus pada SEO teknis, pengguna akan membutuhkan alat lain untuk pelacakan peringkat, penelitian kata kunci, dan pemantauan backlink.
Di sisi lain, Ranktracker sangat cocok untuk pengguna yang perlu mengelola kampanye SEO yang lebih luas, termasuk melacak peringkat kata kunci, menganalisis pesaing, dan memantau backlink. Ranktracker menawarkan wawasan real-time dan akses berbasis cloud, sehingga lebih cocok untuk manajemen SEO yang berkelanjutan.
Pada akhirnya, pilihan antara Screaming Frog SEO Spider dan Ranktracker tergantung pada kebutuhan Anda. Jika fokus Anda adalah pada audit SEO teknis, Screaming Frog tidak tertandingi. Tetapi jika Anda membutuhkan solusi SEO lengkap untuk melacak peringkat dan kata kunci, Ranktracker mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.