• Pembaruan Google

Google Memperbarui Pedoman Penilai Kualitas Penelusuran: Yang Perlu Anda Ketahui

  • Felix Rose-Collins
  • 3 min read

Intro

Google telah melakukan pembaruan yang signifikan pada Pedoman Penilai Kualitas Penelusuran, yang menandai revisi besar pertama sejak bulan Maret. Pembaruan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang Google anggap sebagai konten berkualitas tinggi dan bagaimana Google mengevaluasi hasil penelusuran. Meskipun pedoman ini tidak secara langsung memengaruhi peringkat, pedoman ini merupakan sumber daya penting bagi para profesional SEO dan pembuat konten yang ingin tetap terdepan dalam lanskap digital yang kompetitif.

Mari kita pelajari pembaruan dan apa artinya bagi Anda.

Perubahan Penting dalam Pedoman

1. Konten AI Mendapat Definisi Formal

Google secara resmi telah menambahkan definisi untuk AI generatif, mengakui penggunaannya yang terus berkembang dalam pembuatan konten. Definisi tersebut berbunyi:

"AI generatif adalah jenis model pembelajaran mesin (ML) yang dapat mengambil apa yang telah dipelajari dari contoh-contoh untuk membuat konten baru, seperti teks, gambar, musik, dan kode."

Pembaruan ini menegaskan bahwa konten yang dibuat dengan AI diperbolehkan, tetapi harus memenuhi standar tertentu. Konten yang dibuat dengan alat bantu AI harus memberikan nilai yang unik dan tidak hanya mereplikasi atau mengulang informasi yang sudah ada. Hal ini mencerminkan dorongan Google untuk memastikan konten bermanfaat bagi pengguna, bukan hanya memenuhi persyaratan SEO.

2. Jenis Spam Baru Teridentifikasi

Google telah menyoroti tiga bentuk spesifik dari spam:

Penyalahgunaan Domain Kedaluwarsa

Menggunakan domain kedaluwarsa untuk menghosting konten bernilai rendah hanya untuk meningkatkan reputasi domain yang sudah ada.

Penyalahgunaan Reputasi Situs

Mengeksploitasi situs host yang memiliki reputasi baik dengan menerbitkan konten pihak ketiga berkualitas rendah untuk mendapatkan keuntungan dari sinyal peringkat yang telah ditetapkan.

Penyalahgunaan Konten Berskala

Menggunakan alat bantu otomatis, termasuk AI generatif, untuk memproduksi konten berkualitas rendah secara massal yang tidak memberikan nilai yang berarti dibandingkan dengan sumber daya lain di web.

Praktik spam ini menunjukkan fokus Google dalam memberikan penghargaan kepada konten otentik daripada taktik SEO yang manipulatif. Jika strategi Anda termasuk mengeksploitasi otoritas domain atau menggunakan AI untuk menghasilkan konten dengan cepat, inilah saatnya untuk mempertimbangkan kembali.

3. Mengenali Konten Buatan AI yang Buruk

Google telah memberikan contoh-contoh yang dianggap sebagai konten AI yang dieksekusi dengan buruk. Halaman yang tidak memiliki orisinalitas, berisi kalimat umum atau tidak lengkap, atau tidak memberikan nilai nyata bagi pengguna akan ditandai sebagai "Kualitas Terendah".

Misalnya, halaman yang dimulai dengan "Sebagai model bahasa, saya tidak memiliki data waktu nyata..." atau halaman yang berakhir di tengah kalimat menandakan kurangnya pengawasan manusia. Hal ini menyoroti perlunya peninjauan dan penyempurnaan manual saat menggunakan alat bantu AI untuk pembuatan konten.

4. Persyaratan Pemblokir Iklan untuk Penilai

Google sekarang mengharuskan para penilai kualitasnya untuk menonaktifkan pemblokir iklan saat mengevaluasi halaman web. Hal ini memastikan bahwa para penilai dapat menilai pengalaman pengguna secara keseluruhan, termasuk iklan, pop-up, dan elemen interaktif lainnya.

Perubahan ini menekankan pentingnya bagaimana iklan dan konten hidup berdampingan di situs Anda. Jika iklan mengganggu atau mengganggu, hal ini dapat berdampak negatif pada pengalaman pengguna dan, pada gilirannya, kualitas situs Anda.

Implikasi untuk Profesional SEO dan Pembuat Konten

AI adalah Alat Bantu, Bukan Pengganti

Alat bantu AI dapat menyederhanakan proses pembuatan konten, tetapi terlalu bergantung pada alat bantu ini dapat menyebabkan hasil akhir yang berkualitas rendah. Gunakan AI untuk membantu penelitian atau penyusunan, namun pastikan konten akhir dipoles, akurat, dan bernilai bagi audiens Anda.

Fokus pada Kualitas Daripada Kuantitas

Fokus Google tetap pada konten berkualitas tinggi yang memberikan nilai nyata. Hindari memproduksi konten secara massal hanya untuk memenuhi situs web Anda atau mendapatkan peringkat untuk lebih banyak kata kunci. Investasikan waktu dan upaya untuk membuat artikel yang diteliti dengan baik, terperinci, dan berfokus pada pengguna.

Optimalkan Pengalaman Pengguna

Konten Anda harus mudah dibaca dan dinavigasi. Iklan, jika ada, tidak boleh mengganggu kemampuan pengguna untuk mengakses informasi. Uji situs Anda dengan pemblokir iklan yang diaktifkan dan dinonaktifkan untuk memastikan situs Anda memberikan pengalaman yang lancar di semua skenario.

Tangani Topik YMYL Dengan Hati-hati

Untuk topik "Your Money or Your Life" (YMYL) seperti kesehatan, keuangan, atau nasihat hukum, akurasi tidak bisa ditawar. Gunakan sumber yang kredibel, sertakan masukan dari para ahli, dan pastikan konten Anda membangun kepercayaan pembaca.

Tips Praktis untuk Menyelaraskan Diri dengan Panduan Google

  1. Fokus pada Nilai Selalu tanyakan pada diri sendiri: Apakah konten ini memecahkan masalah, menjawab pertanyaan, atau memenuhi kebutuhan audiens saya? Jika tidak, kembalilah ke papan gambar. \

  2. Gunakan AI untuk Meningkatkan, Bukan Menggantikan AI dapat membantu dalam hal ide dan efisiensi, namun pengawasan manusia tetaplah penting. Tinjau semua konten yang dihasilkan AI untuk memastikan konten tersebut memenuhi standar kualitas. \

  3. Pertimbangkan Pengalaman Pengguna Situs Anda harus mudah dinavigasi, menarik secara visual, dan bebas dari iklan yang mengganggu. Pengalaman pengguna yang baik akan sangat membantu dalam membangun kepercayaan dengan audiens dan Google. \

  4. Tetap Update Pedoman Google akan terus berkembang. Terus pelajari dan sesuaikan strategi Anda untuk tetap menjadi yang terdepan. \

  5. Bersikaplah Transparan Ketika membahas topik-topik yang sensitif, berikan informasi yang jelas, bersumber, dan transparan. Menunjukkan keahlian dan kredibilitas sangatlah penting. \

Pikiran Akhir

Pembaruan Google pada Panduan Penilai Kualitas Penelusuran memperkuat komitmennya untuk memberikan pengalaman penelusuran yang lebih baik bagi pengguna. Dengan berfokus pada konten yang otentik, bernilai, dan ramah pengguna, Anda dapat menyelaraskan diri dengan visi Google dan meningkatkan peluang situs Anda untuk tampil dengan baik di hasil penelusuran.

Dengan menerapkan praktik-praktik ini, Anda tidak hanya akan membuat konten yang lebih baik, tetapi juga membangun kepercayaan audiens Anda dan strategi SEO Anda akan lebih tahan lama terhadap pembaruan algoritme di masa depan.

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app