Intro
John Mueller dari Google baru-baru ini menyebutkan di Twitter bahwa perusahaan tersebut mungkin akan menghapus fitur disavow link di masa depan. Spekulasi ini menyusul penghapusan alat serupa dari Alat Webmaster Bing pada bulan September 2023, yang mengisyaratkan bahwa Google mungkin akan melakukan hal yang sama dengan alat Search Console-nya.
Selama diskusi dengan Rowan Collins, John ditanya apakah ada rencana untuk menghentikan alat penolakan di Search Console, atau apakah alat ini tetap digunakan sebagai solusi untuk penalti manual. Dia menjawab, "Pada suatu saat, saya yakin kami akan menghapusnya."
Pembicaraan ini muncul dalam diskusi yang lebih luas tentang penggunaan yang tepat dari alat disavow link dan relevansinya. John menekankan bahwa alat ini hanya boleh digunakan dalam kasus-kasus tertentu, seperti ketika tindakan manual untuk spam tautan diterima atau diantisipasi. Dia mencatat bahwa sebagian besar tautan yang meragukan sekarang diabaikan begitu saja oleh Google, sehingga alat ini jarang diperlukan.
Selain itu, John menyarankan agar tidak menggunakan alat disavow secara teratur berdasarkan laporan "tautan beracun" dari alat SEO, dengan menyatakan bahwa praktik semacam itu sudah ketinggalan zaman dan menyesatkan. Google semakin menyarankan untuk tidak menggunakan alat disavow link, menunjukkan bahwa alat ini sering kali lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.
Untuk lebih jelasnya, lihat komentar John Mueller di Twitter: