Intro
Gary Illyes dari Google baru-baru ini menjawab sebuah pertanyaan tentang penggunaan elemen judul HTML (H1, H2, dll.) untuk tujuan SEO, memberikan wawasan tentang bagaimana elemen-elemen ini harus digunakan pada halaman web. Penjelasannya membantu memperjelas kesalahpahaman umum tentang urutan hirarki judul dan dampaknya terhadap SEO.
Memahami Elemen Heading
Elemen judul (H1 hingga H6) dalam HTML digunakan untuk menentukan struktur konten pada halaman web, yang mengindikasikan pentingnya berbagai bagian. Secara tradisional, elemen-elemen ini telah diurutkan secara hirarkis, dengan H1 sebagai level tertinggi, biasanya digunakan untuk judul utama, dan H2 hingga H6 digunakan untuk subjudul dengan tingkat kepentingan yang semakin menurun.
World Wide Web Consortium (W3C), yang menetapkan standar web, menyarankan bahwa judul membantu menyusun dokumen dan dapat berguna bagi pengguna dan mesin pencari untuk memahami hirarki konten.
Sikap Google terhadap Elemen Judul
Sebuah pertanyaan yang diajukan ke Google menanyakan tentang pentingnya menggunakan elemen judul dalam urutan hierarki untuk SEO, mengacu pada Panduan Pemula SEO Google, yang menunjukkan bahwa meskipun urutan semantik baik untuk aksesibilitas, namun tidak berdampak signifikan pada peringkat Google Penelusuran.
Gary Illyes menegaskan bahwa panduan Google dalam Panduan Pemula SEO adalah akurat dan terkini, menekankan bahwa penggunaan semantik yang tepat dari judul lebih kepada aksesibilitas, terutama bagi pengguna yang menggunakan pembaca layar, daripada menjadi faktor penting untuk SEO. Dia juga mencatat bahwa hanya karena alat SEO merekomendasikan praktik tertentu tidak berarti itu diperlukan untuk peringkat Google.
Standar HTML dan Alat Bantu SEO
Spesifikasi HTML5 menyoroti bahwa meskipun dianjurkan untuk menggunakan elemen judul dalam urutan hirarkis bertingkat untuk mencerminkan struktur konten, namun ini bukanlah persyaratan yang ketat. Tujuan utama judul adalah untuk menunjukkan awal dari bagian baru dalam halaman web.
Alat bantu SEO sering menyarankan untuk mengikuti penggunaan hirarki yang ketat pada elemen judul, karena percaya bahwa hal tersebut menguntungkan SEO. Namun, Illyes mengklarifikasi bahwa meskipun praktik-praktik ini dapat bermanfaat untuk mengatur konten dan meningkatkan aksesibilitas, namun tidak secara langsung berkorelasi dengan peningkatan peringkat mesin pencari.
Kesalahpahaman Tentang Tag H1
Ada kepercayaan lama di antara beberapa profesional dan alat SEO bahwa tag H1 adalah yang paling penting untuk SEO, sebuah gagasan yang sudah ada sejak masa-masa awal praktik SEO. Namun, hal ini tidak terjadi selama bertahun-tahun. Algoritme Google tidak memprioritaskan konten hanya berdasarkan keberadaan atau urutan tag judul. Sebaliknya, kualitas, relevansi, dan struktur konten secara keseluruhan adalah faktor yang lebih signifikan.
Hal-hal Penting yang Dapat Dipetik
-
Gunakan Judul untuk Struktur: Manfaatkan elemen judul untuk mengatur konten secara logis dan hirarkis, sehingga memudahkan pengguna dan mesin pencari untuk menavigasi dan memahami struktur halaman web.
-
Manfaat Aksesibilitas: Penggunaan judul yang tepat sangat penting untuk aksesibilitas, terutama bagi pengguna yang mengandalkan pembaca layar. Memastikan urutan yang logis membantu perangkat ini menafsirkan konten dengan benar.
-
Dampak SEO: Meskipun judul penting untuk menyusun konten dan meningkatkan pengalaman pengguna, judul bukanlah faktor utama dalam peringkat SEO. Algoritme Google lebih berfokus pada kualitas dan relevansi konten daripada penggunaan elemen judul secara spesifik.
-
Hindari Ketergantungan Berlebihan pada Alat: Alat SEO dapat memberikan wawasan yang berharga, tetapi rekomendasi mereka tidak boleh dianggap sebagai aturan mutlak. Penting untuk memahami alasan di balik saran-saran ini dan mempertimbangkannya sebagai bagian dari strategi SEO yang lebih luas.
Singkatnya, meskipun penggunaan elemen judul yang tepat dapat meningkatkan keterbacaan dan aksesibilitas halaman web, namun dampaknya terhadap SEO terbatas. Fokuslah untuk membuat konten berkualitas tinggi dan terstruktur dengan baik yang melayani kebutuhan audiens Anda dan selaras dengan praktik terbaik untuk pengalaman pengguna dan aksesibilitas.