• Iklan Instagram

Apakah Instagram Membayar Secara Berbeda di Asia vs Amerika Utara?

  • Felix Rose-Collins
  • 2 min read

Intro

Popularitas global Instagram berarti kreator dari seluruh penjuru dunia bisa mencapai jutaan orang-tetapi tidak semua orang mendapatkan bayaran yang sama. Jika Anda mencoba memonetisasi video Instagram Anda, salah satu pertanyaan terbesarnya adalah: Apakah Instagram membayar lebih banyak di Amerika Utara daripada di Asia? Jawaban singkatnya adalah ya-dan alasannya adalah karena anggaran iklan, nilai audiens, dan prioritas platform.

Cara Kerja Monetisasi Instagram Berdasarkan Wilayah

Pembayaran langsung Instagram (seperti Bonus Reels Play atau bagi hasil iklan) ditentukan oleh CPM (biaya per 1.000 penayangan) dan RPM (pendapatan per 1.000 penayangan). Kedua tarif tersebut sangat dipengaruhi oleh lokasi audiens Anda - tidak hanya di mana Anda tinggal sebagai kreator.

Amerika Utara (AS & Kanada)

  • CPM/RPM tertinggi: AS dan Kanada secara konsisten memiliki belanja iklan tertinggi per pengguna, yang berarti merek membayar lebih banyak untuk menjangkau audiens di negara-negara ini.

  • Pembayaran langsung: Kreator biasanya mendapatkan $2 hingga $8 per 1.000 penayangan di Reel, dengan sebagian besar melaporkan $4-$5 per 1.000 penayangan di Amerika Serikat. Video feed dan Cerita biasanya membayar $0,50 hingga $2 per 1.000 penayangan.

  • Konten bersponsor: Merek bersedia membayar premium untuk audiens Amerika Utara, sering kali sebesar $20-$50+ CPM untuk kemitraan influencer.

Asia (India, Asia Tenggara, Asia Timur)

  • CPM/RPM yang lebih rendah: Negara-negara Asia cenderung memiliki anggaran iklan digital yang lebih rendah, yang secara langsung berdampak pada pendapatan kreator. Merek membayar lebih sedikit untuk menjangkau audiens ini, dan Instagram memberikan penghematan tersebut.

  • Pembayaran langsung: Untuk Reel atau konten video yang sama, kreator Asia biasanya mendapatkan $0,10 hingga $1 per 1.000 penayangan - terkadang hingga $2 di pasar berpenghasilan lebih tinggi seperti Jepang atau Singapura, tetapi jarang di atas itu.

  • Konten bersponsor: CPM untuk penawaran bermerek biasanya lebih rendah - $2 hingga $10 per 1.000 penayangan untuk sebagian besar pasar, meskipun ceruk premium (teknologi, kemewahan, perjalanan) dapat menarik harga yang lebih tinggi di negara-negara seperti Jepang atau Korea Selatan.

Mengapa Ada Perbedaan Besar?

  • Belanja Iklan: Merek menghabiskan lebih banyak uang per pengguna di Amerika Utara karena pasarnya lebih kaya dan lebih kompetitif.

  • Nilai Pemirsa: Audiens AS dan Kanada dipandang lebih berharga oleh merek global, sehingga meningkatkan CPM dan tingkat influencer.

  • Kematangan Pasar: Ekosistem influencer marketing lebih berkembang di Amerika Utara, sehingga menghasilkan anggaran yang lebih besar dan ekspektasi kreator yang lebih tinggi.

  • Kekuatan Mata Uang: Pembayaran dalam dolar AS dan dolar Kanada bernilai lebih tinggi secara global, sehingga meningkatkan pendapatan Amerika Utara.

Contoh Dunia Nyata

Seorang kreator di AS memposting Reel dengan 100.000 penayangan, sebagian besar dari pengikut AS. Mereka mungkin mendapatkan $400 dari Instagram secara langsung, dan $2.000 lainnya dari kesepakatan merek.

Seorang kreator di India atau Indonesia memposting konten yang sama dengan 100.000 penayangan, tetapi menghasilkan sekitar $20-$50 dari Instagram dan mungkin $200 dari kesepakatan merek lokal.

Meskipun kedua kreator memiliki jumlah pengikut, kualitas konten, dan keterlibatan yang sama, lokasi audiens menentukan potensi penghasilan.

Bagaimana Kreator Asia Dapat Meningkatkan Penghasilan?

  • Menargetkan pemirsa dengan CPM tinggi: Konten dalam bahasa Inggris atau topik internasional dapat menarik lebih banyak pemirsa Amerika Utara.

  • Fokus pada keterlibatan: Keterlibatan yang tinggi terkadang menghasilkan pembayaran yang lebih baik, bahkan di wilayah dengan CPM yang lebih rendah.

  • Mendapatkan sponsor regional: Berkolaborasi dengan merek yang ingin memasuki atau mendominasi pasar Asia.

  • Gunakan platform analitik seperti Ranktracker untuk mengidentifikasi dari wilayah mana audiens Anda berasal dan mengoptimalkan strategi Anda.

Kesimpulan

Instagram jelas membayar lebih banyak untuk penayangan dan konten bersponsor di Amerika Utara daripada di Asia. Jika Anda berfokus untuk memonetisasi kehadiran Instagram Anda, memahami lokasi audiens Anda - dan secara aktif mencari cara untuk menarik pemirsa yang bernilai tinggi - dapat membuat perbedaan besar dalam penghasilan Anda. Alat seperti Ranktracker dapat membantu Anda menganalisis dan memperluas jangkauan Anda ke pasar yang paling menguntungkan.

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app