Intro
Instagram CPM (Cost Per Mille, atau biaya per 1.000 penayangan) adalah metrik utama yang menentukan berapa banyak yang dapat diperoleh pembuat konten dan influencer untuk konten video mereka. Meskipun Instagram adalah platform global, tidak semua negara membayar dengan harga yang sama. Tarif CPM didorong oleh permintaan pengiklan, daya beli, dan kekuatan ekonomi masing-masing wilayah. Jika Anda berfokus untuk memaksimalkan penghasilan Instagram Anda, memahami negara mana yang menawarkan CPM tertinggi dapat memberi Anda keuntungan besar.
Mengapa Tarif CPM Bervariasi di Setiap Negara?
Tarif CPM Instagram dipengaruhi oleh beberapa faktor:
-
Anggaran Iklan: Negara-negara yang lebih kaya memiliki merek yang bersedia mengeluarkan lebih banyak uang untuk menjangkau pemirsa lokal.
-
Daya Beli: Pemirsa di negara berpenghasilan tinggi lebih berharga bagi pengiklan.
-
Persaingan: Wilayah dengan lebih banyak bisnis yang bersaing untuk mendapatkan perhatian akan melihat harga iklan yang lebih tinggi.
-
Kematangan Pasar Digital: Pasar yang sudah mapan seperti AS, Inggris, dan Eropa Barat memiliki ekosistem iklan yang canggih.
Negara Teratas dengan CPM Instagram Tertinggi
Di sinilah kreator dan merek biasanya mendapatkan keuntungan terbaik per 1.000 penayangan video:
1. Amerika Serikat
-
Kisaran CPM: $3 hingga $8 (terkadang lebih tinggi untuk ceruk premium)
-
Mengapa: AS memiliki pasar periklanan terbesar, belanja konsumen yang tinggi, dan persaingan yang ketat di antara merek-merek.
2. Kanada
-
Kisaran CPM: $2,50 hingga $6
-
Mengapa: Ekonomi digital yang kuat, anggaran iklan yang tinggi, dan keselarasan yang erat dengan tren pasar AS.
3. Inggris Raya
-
Kisaran CPM: $2,50 hingga $6
-
Mengapa: Permintaan pengiklan yang tinggi, audiens yang makmur, dan budaya influencer yang mapan.
4. Australia
-
Kisaran CPM: $2 hingga $5,50
-
Mengapa: Belanja iklan digital yang tinggi, audiens berbahasa Inggris, dan ceruk gaya hidup premium.
5. Jerman
-
Kisaran CPM: $2 hingga $5
-
Mengapa: Ekonomi yang kuat, merek-merek besar, dan daya beli yang tinggi.
6. Prancis & Eropa Barat (Prancis, Belanda, Swiss, Nordik)
-
Kisaran CPM: $2 hingga $5
-
Mengapa: Audiens yang kaya dan pasar periklanan digital yang matang.
7. Jepang
-
Kisaran CPM: $1,50 hingga $4
-
Mengapa: Sektor teknologi premium, fesyen, dan gaya hidup mendorong belanja iklan, terutama untuk konten yang dilokalkan.
8. Korea Selatan
-
Kisaran CPM: $1,50 hingga $3
-
Mengapa: Pasar influencer yang berkembang pesat dan persaingan pengiklan yang tinggi di bidang kecantikan, teknologi, dan K-pop.
Sebutan Terhormat
-
Swiss, Swedia, Norwegia, dan Denmark juga dikenal dengan tingkat CPM yang tinggi karena populasi yang makmur dan anggaran iklan yang kuat.
-
Singapura dan Hong Kong memiliki CPM yang tinggi di Asia, berkat ekonomi yang kuat dan konsentrasi merek global.
Hal-Hal Penting untuk Para Kreator
-
Tingkat CPM Instagram tertinggi secara konsisten ditemukan di Amerika Utara, Eropa Barat, dan beberapa negara Asia Pasifik.
-
Jika audiens Anda terkonsentrasi di negara-negara ini, potensi penghasilan Anda per 1.000 penayangan bisa dua hingga sepuluh kali lebih tinggi daripada audiens di wilayah seperti Amerika Latin, Afrika, atau Asia Selatan.
-
Untuk kreator di wilayah dengan CPM yang lebih rendah, pertimbangkan untuk memproduksi konten berbahasa Inggris atau konten yang relevan secara global untuk menarik pemirsa internasional.
-
Gunakan alat analitik seperti Ranktracker untuk memantau lokasi audiens Anda, dan sesuaikan strategi Anda untuk monetisasi yang optimal.
Kesimpulan
Lokasi benar-benar penting dalam hal penghasilan Instagram. Dengan memahami di mana CPM tertinggi dan menyesuaikan konten atau strategi pertumbuhan audiens Anda, Anda dapat meningkatkan pendapatan Anda secara signifikan dari video Instagram. Jika Anda ingin perincian CPM yang terperinci atau strategi untuk menargetkan negara berpenghasilan tinggi, beri tahu kami!