• Penguraian dan Pemrosesan Kueri

Kueri Kanonik dalam SEO

  • Felix Rose-Collins
  • 2 min read

Intro

Kueri kanonik adalah versi standar atau utama dari kueri penelusuran yang digunakan mesin telusur untuk mengelompokkan penelusuran terkait. Google menyempurnakan dan menormalkan kueri untuk meningkatkan akurasi penelusuran, mengurangi redundansi, dan memberikan hasil penelusuran yang paling relevan.

Mengapa Kueri Canonical Penting untuk SEO:

  • Bantu mesin pencari mengkonsolidasikan kueri serupa untuk relevansi yang lebih baik.
  • Memastikan peringkat situs web untuk kueri penelusuran yang dinormalisasi dan bernilai tinggi.
  • Mempengaruhi cara Google menulis ulang dan menafsirkan kueri penelusuran di SERP.

Bagaimana Mesin Pencari Menggunakan Kueri Kanonik

1. Normalisasi & Penyempurnaan Kueri

  • Google menulis ulang kueri ke versi kanoniknya untuk konsistensi.
  • Contoh:
    • Permintaan Pengguna: "Alat SEO terjangkau terbaik 2024"
    • Kueri Kanonik: "Alat SEO terbaik 2024" (menghilangkan redundansi).

2. Mengelompokkan Sinonim & Varian Terkait

  • Google menggabungkan frasa yang berbeda dari kueri penelusuran menjadi satu kueri utama.
  • Contoh:
    • "Hotel murah di NYC" dan "Hotel terjangkau di New York" diperlakukan sebagai kueri yang sama.

3. Menangani Variasi Ejaan & Perluasan Kueri

  • Mesin pencari secara otomatis mengoreksi atau memperluas pencarian pengguna.
  • Contoh:
    • "Ecommerece SEO" → Dinormalisasi menjadi "Ecommerce SEO."
    • "Jasa SEO Inggris" → Google juga memberi peringkat untuk "agensi SEO di Inggris."

4. Kanonisasi Kueri Ekor Panjang & Ekor Pendek

  • Google mencocokkan kueri ekor panjang dengan kueri utama yang paling relevan.
  • Contoh:
    • "Bagaimana cara meningkatkan peringkat Google dengan cepat?" → Diurutkan di bawah "Tingkatkan peringkat Google".

5. Pengenalan Entitas & Integrasi Grafik Pengetahuan

  • Kueri kanonik dipetakan ke entitas dalam Grafik Pengetahuan Google.
  • Contoh:
    • "Lokasi kantor pusat Apple" → Google berasosiasi dengan Apple Inc, Cupertino, CA.

Cara Mengoptimalkan Kueri Kanonik dalam SEO

✅ 1. Optimalkan Konten untuk Kueri Kanonik Bernilai Tinggi

  • Identifikasi kueri penelusuran utama yang digabungkan oleh Google dengan beberapa variasi.
  • Contoh:
    • Alih-alih "strategi SEO lalu lintas organik terbaik", targetkan "strategi SEO untuk lalu lintas organik."

✅ 2. Gunakan Kata Kunci Bahasa Alami & Semantik

  • Pastikan konten menyertakan sinonim, istilah terkait, dan kata kunci yang ramah NLP.
  • Contoh:
    • "Perangkat lunak penelitian kata kunci" juga harus menyebutkan "alat kata kunci SEO" dan "penganalisis kata kunci terbaik."

✅ 3. Optimalkan untuk Tren Penulisan Ulang Kueri Google

  • Lacak cara Google mengubah kueri pengguna dan optimalkan sesuai kebutuhan.
  • Contoh:
    • Jika "Kiat peringkat SEO lokal" ditulis ulang menjadi "Panduan SEO lokal", sesuaikan struktur konten.

✅ 4. Menerapkan Data Terstruktur untuk Relevansi Kueri

  • Gunakan markah skema untuk memperkuat penyelarasan topik.
  • Contoh:
    • "Perbandingan perangkat lunak SEO" → Menggunakan Skema Produk untuk menyoroti perbedaan fitur.

✅ 5. Pantau Konsol Penelusuran Google untuk Konsolidasi Kueri

  • Lacak kata kunci mana yang dikelompokkan di bawah kueri kanonik yang lebih luas.
  • Contoh:
    • Jika "Peningkatan peringkat SEO" mulai diperingkat untuk "Peningkatan peringkat Google", perbarui konten untuk merefleksikannya.

Alat untuk Mengoptimalkan Kueri Kanonik dalam SEO

  • Konsol Penelusuran Google - Lacak perbaikan kueri dan perubahan peringkat.
  • Pencari Kata Kunci Ranktracker - Temukan istilah pencarian kanonik dan pengelompokan kata kunci bernilai tinggi.
  • Ahrefs & SEMrush - Menganalisis tren normalisasi kueri dan pergeseran maksud.

Kesimpulan: Memanfaatkan Kueri Canonical untuk Kesuksesan SEO

Kueri kanonik memainkan peran penting dalam relevansi penelusuran, penyempurnaan kueri, dan konsistensi peringkat. Dengan mengoptimalkan konsolidasi kueri, data terstruktur, dan pemrosesan bahasa alami, situs web dapat mencapai visibilitas dan akurasi penelusuran yang lebih tinggi.

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app