5 Trik untuk Menulis Makalah Penelitian yang Mengagumkan

Intro

Hanya sedikit orang yang akan mengatakan bahwa mereka terpesona dengan menulis makalah penelitian. Ini tidak sama dengan menulis esai, yang lebih merupakan tugas kreatif. Dalam makalah penelitian, seseorang harus mengikuti struktur tertentu, menggunakan bahasa yang lebih akademis, dan sebagainya. Jumlah detailnya sangat banyak. Namun, ada beberapa poin penting yang harus dipatuhi untuk mendapatkan nilai A, dan Anda bisa membacanya di bawah ini.

Delegasikan ke Layanan Penulisan Makalah

Banyaknya aturan yang diberikan guru mungkin membingungkan beberapa siswa - mereka tidak mengerti poin apa yang harus difokuskan terlebih dahulu. Jika Anda salah satu dari orang-orang yang bingung atau hanya kekurangan waktu, ada celah untuk Anda. Cukup kirimkan permintaan untuk membeli esai ke perusahaan pilihan Anda, bagikan instruksi untuk makalah, dan lacak pembaruannya. Halaman judul yang tepat, referensi yang rapi, mengikuti aturan, dan struktur serta konten yang sempurna dijamin.

(Sumber: unsplash.com )

Berkolaborasi dengan Profesional

Ada juga cara lain dalam menggunakan jasa penulisan makalah. Anda tidak harus melepaskan kontrol secara penuh. Cukup bagi tanggung jawab antara Anda dan penulis. Mungkin apa saja yang tidak Anda kuasai atau kekurangan waktu:

• penelitian;
• perhitungan;
• penyuntingan;
• menyiapkan lampiran;
• bekerja dengan perangkat lunak untuk memproses data;
• menuliskannya.

Ini adalah cara yang baik untuk menguji layanan penulisan yang Anda gunakan untuk pertama kalinya. Selain itu, anda bisa mendapatkan diskon dalam hal ini. Misalnya, ada kode promo EssayHub yang tersedia untuk siswa yang belum pernah menggunakan layanan ini sebelumnya.

Jangan Menulis Pendahuluan Dulu

Sangat menantang untuk menyelaraskan hasil penelitian dengan pendahuluan yang telah Anda tulis ketika Anda hampir tidak tahu tentang apa isi makalah selanjutnya. Ketika menulis bagian makalah dengan urutan yang sama seperti yang seharusnya muncul dalam versi final, siswa sering kali akhirnya menulis ulang banyak konten. Ada berbagai alasan untuk itu. Misalnya, mereka menemukan bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi atau menolak hipotesis menggunakan data yang dikumpulkan. Akibatnya, seluruh makalah hancur.

Jadi, ikuti struktur ini ketika bekerja:

• Buat daftar semua kesenjangan dan kontroversi dalam literatur tentang topik Anda;
• Buatlah pertanyaan penelitian atau hipotesis berdasarkan hal tersebut;
• Menyusun metode penelitian;
• Setelah mendapat persetujuan dari guru dan/atau komite universitas, kumpulkan data dan cari jawaban yang bisa Anda dapatkan dari informasi yang terkumpul;
• Jawaban yang dapat menyelesaikan kontroversi dan mengisi kesenjangan dalam literatur adalah apa yang Anda butuhkan untuk bab Hasil Anda, buang sisanya;
• Kontroversi dan kesenjangan yang dapat diselesaikan oleh data Anda harus merupakan pertanyaan / hipotesis penelitian yang akan Anda sertakan dalam pendahuluan; sisanya dapat disebutkan secara singkat dalam rekomendasi untuk penelitian di masa depan dalam kesimpulan;
• Subtopik yang relevan dengan pertanyaan penelitian yang dipilih merupakan materi yang akan dibahas dalam Tinjauan Pustaka.

Dengan cara ini, Anda menyingkirkan informasi yang tidak relevan yang sering disertakan siswa hanya karena itu adalah bagian dari temuan mereka. Selain itu, Anda tidak perlu membabi buta menyusun pertanyaan penelitian dan mencocokkan hasilnya nanti. Hal ini sangat penting bagi mereka yang mungkin mulai panik karena tenggat waktu yang semakin dekat dan membuat temuan palsu atau mengacaukan referensi.

(Sumber: unsplash.com )

Baca Instruksi

Beberapa siswa merasa sulit dipercaya, tetapi membaca dan mengikuti _semua _instruksi yang diberikan oleh guru Anda akan membantu dalam banyak kasus. Ya, mungkin ada banyak instruksi tersebut, tetapi mengenal instruksi-instruksi itu membutuhkan waktu yang jauh lebih sedikit daripada menulis draf yang tidak relevan berulang-ulang.

Jika Anda bertanya-tanya mengapa profesor Anda terus menolak draf dengan umpan balik yang samar-samar seperti 'periksa instruksi modul,' segera lakukan itu. Para guru mungkin adalah individu yang cukup misterius atau hanya malas untuk menjelaskan semuanya kepada Anda.

Jadi, jangan abaikan pedoman, bahkan jika Anda lebih suka mendelegasikan pekerjaan kepada penulis makalah profesional untuk mengerjakan esai saya murah. Ini akan menguntungkan Anda sejak awal.

Meminta Siswa dan Lulusan Senior untuk Berbagi Umpan Balik tentang Makalah Lama Mereka

Apa pun yang mungkin Anda hadapi ketika menulis makalah, ada kemungkinan 99% bahwa seseorang sebelum Anda telah menghadapinya. Jadi, mintalah saran dari siswa yang telah mengerjakan tugas serupa dengan profesor yang sama. Mereka mungkin masih memiliki umpan balik yang diterima pada draf lama mereka dengan rekomendasi yang berguna, kesalahan umum, dan aspek-aspek penting untuk dibahas. Selain itu, Anda akan tahu apa yang paling dihargai oleh peninjau dalam makalah siswa, yang akan memberi Anda lebih banyak poin.

(Sumber: unsplash.com)

Takeaway

Jadi, berikut adalah 5 trik yang harus Anda gunakan jika Anda ingin menguasai makalah penelitian Anda. Tentu saja, tuntutan setiap profesor mungkin berbeda, dan mungkin ada beberapa catatan dan koreksi tambahan yang harus Anda buat. Namun, jika Anda mengikuti tips di atas, Anda 100% akan terhindar dari masalah.